1 Penulis: Dedi Mukhlas Kisah Indah di Perpustakaan Pagi yang mendung dengan hujan rintik-rintik mengawali pagiku yang baru terbangun dari tidur pajangku semalam. Bangun dari tempat tidur dan pergi kekamar madi untuk bersiap ke kampus. ”Hem........hujan rintik lagi, pergi mandi dulu’a” kata aku. Kesegaran mandi pagi menamba semangatku untuk melangkah ke kampus dan seperti biasa kuliah pagi. ”Buku, pen, dan peralatan lainnya da siap, wa.....hampir lupa flasdisk” kata aku dalam hati. Kini aku siap berangkat untuk ke kampus, jam pertama ini akan di awali dengan mata kuliah TIK. ******** Sampainya di kampus aku masuk kedalam kelas dan berbincang dengan teman-teman. Di kelas ada Dino, Tina, Aldo, dan Heni. ”Halo teman-teman, gimana liburan kalian kemarin?” tanya aku. ”Kemarin aku hanya bisa main-main ma adik, kamu gimana Hen?” tanya Dino. ”Aku hanya di rumah sama keluarga dan family” jawab Heni. ” Kalau Aldo gimana? tanya aku. ”Aku kemarin main-main kerumah saudara” kata Aldo. ”Wa asik tu kayaknya......”. Bapak dosenpun masuk kelas dan menghentikan perbincangan tersebut. Pelajaran kuliah pun mulai di awali dengan salam oleh Bapak dosesn. ”Gimana, sudah dipelajari materi yang diberikan bapak kemarin?” tanya bapak dosen. ”Sudah pak!” jawab mahasiswa serempak. ”Baik kalau begitu, bapak akan melanjutkan materi yang selanjutnya”. Kuliah dimulai dan mahasiswa mencatat materi yang bapak sampaikan. Hingga selang 2 jam perkuliahan hari ini di akhiri. ”Oke, minggu depan jangan lupa siapkan untuk presentasi” kata Pak dosen. 2 Penulis: Dedi Mukhlas ”Oke, pak!” jawab mahasiswa. ******** Selesai kuliah aku pergi ke perpustakaan untuk mencari sumber referensi untuk mengerjakan tugas yang diberikan pak dosen. Sampai di perpus aku masuk dan mencari sumberi referensi yang sesuai dengan materi yang tadi disampaikan. ”Hem.....mana bukunya ini” kata Aku. Lama mencari tak kunjung aju temukan juga bukunya, hingga aku menemukan buku tersebut dan tinggal hanya satu buku. ”Ketemu juga akhirnya buku ini” kata Aku. Tapi tak disangka buku tersebut juga bersamaan diambil oleh seorang cewek yang juga membutuhkan buku tersebut. ”Maaf bukunya mau saya pinjam” kata cewek. ”Maaf saya juga mau pinjam buku tersebut” kata aku. ”Tapi saya perlu sekali buku ini, mas.....” ”Saya juga perlu buku ini” kata aku. ”Saya pinjam dulu mas ya, besok saya kembalikan, gimana?” tanya cewek. ”Oh, ya udah” jawab aku. Akhirnya buku tersebut dipinjam oleh cewek tersebut, aku mulai keluar dari perpustakaan dan kembali ke kos. ******** Sampai di kos aku bertanya-tanya dalam hati. ”Kenapa aku tadi lupa menanyakan siapa nama cewek itu dan dimana dia nanti mengembalikan bukunya?” tanya aku dalam hati. Tak berapa lama teman kos aku datang dan mengagetkan lamunanku. ”Woy, ngapain boy?” tanya Samsul. “Ndak kenapa-kenapa boy, lagi binggung aja” jawab aku. “Ada apa?” “Tadi ka nada cewek yang bukunya mau aku pinjem, tetapi aku kasihkan dia karena dia lagi butuh baget” jawab aku. “terus dimana dan namanya siapa cewek itu?” “Santai aja besok cobah dilihat aja” kata Samsul. ******** 3 Penulis: Dedi Mukhlas Keesokan harinya aku datang ke perpustakaan dan menunggu cewek tersebut. Sambil menunggu aku mencari sumber bacaan untuk mengisi kekosongan waktu. Aku pun duduk dan membaca buku, hingga ada suara memanggil aku. ”Mas yang kemarin ya?” tanya cewek ”Iya, oh kamu yang kemarin pinjam buku itu ya?” kata aku. ”Ni bukunya aku mau mengembalikan” ”Kamu sudah selesai?” tanya aku. ”Sudah, kemarin sudah aku kerjakan, makasih” kata cewek. ”Sama-sama, kalau boleh tau nama kamu siapa?” ”Nama aku Sinta, kalau mas?” tanya cewek. ”Aku Fandi, anak jurusan TEP” ”Aku jurusan PGSD” kata Sinta. ”Sama-sama FIP ni” Mereka pun saling mengenal dan mulai berbincang-bincang tentang tugas yang sama-sama mengunakan buku tersebut. ******** Seringnya mereka bertemu di perpustakaan menyebabkan mereka muncul rasa saling menyukai anatara satu dengan yang lainnya. Namun saat indah tersebut dirasakan muncul masalah yang memisahkan mereka. Etah tanpa sebab yang jelas Sinta meninggalkan Aku. To Be Continue